
Provinsi Aceh sebenarnya memiliki wisata yang patut dibanggakan,salah satunya adalah Pulau Rubiah berada diujung barat Pulau Sumatera menawarkan kurang lebih 26 Hektar.karena pesona kekayaan bawah lautnya tersebut Taman Laut Rubiah atau Sea Garden Of Rubiah dijuluki sebagai surganya para nelayan
Objek wisata

Pulau Rubiah dengan taman lautnya menawarkan pesona keindahan alam bawah laut yang dapat memukau bagi siapa saja yang mengunjunginya.Anda akan menemui berbagai jenis terumbu karang.Untuk bisa memiliki lisensi menyelam.Karena dipulau ini terdapat banyak spot penyelam yang belum memiliki lisensi.

Selain sebagai tujuan wisata,Pulau Rubiah merupakan tempat penelitian biota laut terdapat 15 jenis biota laut yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.Setelah lelah melakukan kegiatan menyelam atau snorkeling.Anda dapat memanjakan perut anda diwarung makan satu-satunya yang terdapat dipulau ini.Untuk masalah fasilitas dan akomodasi,Pulau Rubiah memang masih sangat minim,karena pulau ini masih belum berpenghuni.
Lokasi
Pulau Rubaih berada di Pulau Weh,Sabang,Aceh,Sumatera.
Akses
Akses Untuk menuju Pulay Rubiah ,Anda dapat melalui rute dari Banda Aceh menuju Pulau Weh dengan menggunakan kapal ferry atau kapal cepat waktu yang ditempuh jika menggunakan kapal ferry sekitar 90 menit ,Untuk kapal cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.Sesampainya di Pulay Weh,Anda dapat melanjutkan perjalanan untuk menuju ke Pulau Rubiah dengan menggunakan perahu motor yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Fasilitas dan Akomodasi
Meskipun merupakan tujuan wisata terkenal,namun Taman Laut Rubiah masih sangat minim untuk masalah fasilitas dan akomodasi.Hanya persewaan perlengkapan menyelam dan snorkling dan tempat persewaan perahu yang dapat digunakan untuk kegiatan menyelam/snorkling.

Disamping itu, di Pulau Rubiah juga terdapat reruntuhan benteng bekas peninggalan zaman Belanda dan Jepang. Benteng ini difungsikan sebagai benteng pertahanan bagi tentara Belanda dan Jepang, yaitu pada masa perang dunia ke II. Pesona taman laut di Pulau Rubiah yang menakjubkan, membuat tempat ini disebut sebagai surganya kerajaan laut. Kegiatan diving dan snorkeling di perairan Pulau Rubiah tidak akan mengecewakan setiap wisatawan yang melakukan olahraga air tersebut.
Air lautnya yang tenang dan begitu jernih membuat aktivitas tersebut menjadi sangat menyenangkan. Kelebihan inilah yang membuat Pulau Rubiah sering dikunjungi oleh para wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal, ada beberapa wisatawan dari luar negeri yang berlibur ke obyek wisata bahari ini.

Bagi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas diving dan snorkeling, tidak perlu bersusah payah membawa perlengkapan untuk kegiatan tersebut ke tempat wisata ini. Hal ini dikarenakan di Pulau Rubiah atau di pantai Iboih telah tersedia beberapa tempat yang menyewakan peralatan untuk diving dan snorkeling. Harga sewa peralatan untuk snorkeling sekitar Rp 40.000/hari, sedangkan untuk kegiatan diving, terdapat beberapa pilihan paket dengan harga yang bervariasi.
Tidak semua wisatawan yang berkunjung ke Pulau Rubiah menyukai kegiatan diving dan snorkeling. Ada beberapa dari mereka yang belum pernah melakukan aktivitas tersebut. Kemungkinan hal ini disebabkan karena mereka tidak bisa berenang.
Oleh karena itu, di tempat wisata ini atau di pantai Iboih telah tersedia jasa untuk menyewa perahu. Perahu tersebut sedikit berbeda dibandingkan dengan perahu-perahu tradisional nelayan. Perbedaannya adalah di bagian bawah perahu terdapat kotak kaca yang cukup bening (glass bottom boat).
Dengan menggunakan glass bottom boat, wisatawan bisa menikmati surga taman laut di perairan Pulau Rubiah dari atas perahu. Bersama teman atau keluarga, wisatawan akan dibawa bertamasya sembari menyaksikan aneka ikan hias seperti ikan Kepe-Kepe, Botana Biru, Lion Fish dan Angel Fish. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati aneka terumbu karang yang cantik, bintang laut, dan lain-lain.
Jernihnya air laut di perairan Pulau Rubiah membuat sinar matahari dapat menembus hingga ke dasar laut. Hal inilah yang menyebabkan setiap wisatawan yang berekreasi dengan menggunakan perahu dapat melihat pesona taman laut di tempat ini sampai dengan kedalaman 10-15 meter. Satu perahu dapat mengangkut hingga 10 orang. Harga sewa glass bottom boat adalah sekitar Rp 350.000/jam.

Di tepi pantai Pulau Rubiah, wisatawan bisa merasakan lembutnya pasir pantai yang tampak berkilauan karena terkena cahaya matahari. Bersihnya lingkungan di pantai ini, membuat beberapa wisatawan ingin segera merasakan kesegaran dari air lautnya yang berwarna biru kehijauan.
Berenang di pinggir pantai sembari bercanda tawa atau sekedar berendam sembari menikmati pesona alam di tempat wisata ini, merupakan salah satu kegiatan yang lazim dilakukan oleh para wisatawan.
Pulau bersejarah yang tidak berpenghuni ini, juga dijadikan sebagai tempat untuk transplantasi karang. Transplantasi karang adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan/merehabilitasi terumbu karang dengan cara pencangkokan. Ketika wisatawan melakukan aktivitas snorkeling, maka anda dapat melihat tempat tersebut.
Kuliner Di Pulau Rubiah
Dikarenakan Pulau Rubiah merupakan pulau yang masih alami dan dengan fasilitas yang minim, maka hanya terdapat sebuah warung kecil yang menjual beberapa makanan dan minuman. Oleh karena itu, umumnya wisatawan akan membeli makanan dan minuman di restoran-restoran yang berada di sekitar pantai Iboih. Salah satu makanan yang lezat selain ikan bakar yaitu cumi-cumi bakar.

Saran
1.Agar kulit tidak terbakar karena panasnya cuaca pantai, maka wisatawan bisa memakai krim tabir surya.
2.Persiapkan pakaian renang bagi wisatawan yang ingin snorkeling atau berenang di tepi pantai Pulau Rubiah.
3.Memakai pakaian yang santai dan sederhana tentunya akan lebih baik karena penduduk setempat mayoritas memeluk agama Islam.
4.Jangan lupa untuk membawa kamera.Agar wisatawan mendapatkan harga yang lebih murah untuk menyewa mobil dan perahu, wisatawan bisa menyewa kendaraan tersebut bersama dengan wisatawan yang lain.
5.Jika wisatawan menyewa mobil dari kota Sabang, pastikan bahan bakar mobil tersebut lebih dari cukup, karena di kota Sabang tidak terdapat banyak SPBU.
6.Dalam keadaan darurat, wisatawan bisa mengisi bahan bakar di pinggir jalan.
7.Selama wisatawan berwisata ke pulau Weh, jangan melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Tugu Nol Kilometer atau Monumen Kilometer Nol. Tugu ini merupakan simbol dari batas wilayah Indonesia.Thank's for seeing and reading
Sumber: www.gosumatera.com
Komentar
Posting Komentar